WELCOME

Kamis, 04 September 2008

introduce my SeLf

AbOut Me zA???????
hehehehehe.........................


qUe Tu mAnIS,ImUtZ,PaKE' JiLbab,
LumAyaN pUtIh KataNa kWAnd" QuE cH.......
N' TeMBem Sh , , , , , ,
Qu anK pRtMA dRI 2 brsDrA. . .
SkUL q sA't Nh qU skUl d SMADJ,,,tAu kHan.......
Dh DLu za, Skian n' mKci.....Za....tHAtHA...... ^_^ !!!!!!!

6 komentar:

Scret mengatakan...

Idhul Adha activities in My School



Idul Adha is a feast for the Muslim nation that is marked by animal sacrifice slaughter. In the evening feast held at the senior high school takbiran with Khadijah, namely the Sunday, 7 December 2008.
Funds collected sacrifice that senior high school students Khadijah day for a month before Idul Adha arrived. Each student collects funds to buy cattle at least Rp 20.000 every student. The committee vote sacrifice animals (cow) in accordance with the terms recommended by the Prophet Muhammad.
Amount animals in sacrifice by high school students Khadijah is three cows. But the school only two slaughtered cows are distributed at the residents while about one cow been in Madura
The committee distribute coupon for the sacrifice of meat between 80-100 voucher on Tuesday, 9 December 2008. Coupons distributed to sacrifice some senior high school students Khadijah and the rest given to residents about senior high school Khadijah. Each of citizens or students who receive the sacrifice of meat, get the part about 1.5 kg.
Hopefully, religious charities received by the sacrifice Allah SWT and the meat is received by those entitled to receive.

Scret mengatakan...

Kehidupan Saya



Saya terlahir dari keluarga sederhana. Ayah saya bernama Mochamad Joenoes, S.Pd beliau bekerja sebagai wartawan. Sedangkan ibu saya bernama Dra. Dini Sawitri bekerja di SMA Dapena. Saya anak pertama yang lahir pada tanggal 12 Mei 1993 dilahirkan melalui operasi Caesar di Rumah Sakit Islam Surabaya. Waktu saya masih anak-anak, saya sering diajak orang tuaku jalan-jalan ke Taman Prestasi, Kotamadya Surabaya (Taman Surya), Surabaya Mall, dll. Saya salalu ingat masa-masa indah, sewaktu saya masih anak-anak dan tinggal bersama keluarga besar saya di Kalianyar.

Pada usia saya 4 tahun, saya memasuki sekolah TK Yabunaya. Semenjak saya masuk TK, saya bersama ayah dan ibuku pindah rumah di Perumahan Pandugo II dan sejak itu ibu saya, berhenti bekerja. Setelah lulus dari TK Yabunaya, saya melanjutkan ke SD Integral Luqman Al-Hakim yang sama-sama dibawah naungan yayasan Hidayatullah. Setelah tamat SD, saya melanjutkan ke SMPN 23 Surabaya, waktu saya duduk di kelas 7 SMP saya mengikuti OSIS dan PMR. Setelah lulus dari SMPN 23, saya melanjutkan di SMA Khadijah karena ingin menambah ilmu dunia maupun akhirat. Aktivitas saya sehari-hari selain belajar, sholat, membantu ibu, juga menjaga adik.

Menurut pandangan saya, saya orangnya mudah bergaul, tidak membeda-bedakan teman, baik hati, dan tidak sombong.












@#_GOOD BYE_‘AZMI_#@

Scret mengatakan...

MALIN KUNDANG STORY
Kundang matter is the tale comes from the provinces of West Sumatra, Indonesia. Legend matter Kundang towards about a child who disobeyed the mother and is therefore condemned to be stoned. Shape stones on the beach Air Manis, Padang, reputedly the remnants of the ship Kundang matter.

Including children master sagacious but slightly naughty. He often chasing chickens and memukulnya with brooms. One day when the matter is chasing chickens, he tripped on the rocks and right arm injuries affected the stone. Injuries are a berbekas dilengannya and can not be lost.

Because compassionate with his mother tossing a bone to find sustenance overestimate himself. Master decided to go to be able to find a rich feast after the return to home soon.

Initially Mrs. matter Kundang not agree, remembering her husband also did not return after going wanderers matter but still insist that he was willing to remove the matter to go find a boat ride with saudagar.Selama in the ship, Kundang matter much to learn about piloting the ship on the children fruit have experienced.

In the middle of the journey, the ship suddenly climbed the matter Kundang in the attack by the rover. All goods commodity traders who are in the ship seized by the rover. Even most of the crew and people who are killed on vessels by the rover. Master Kundang lucky, he was hiding in a small room by a closed timber that is not killed by the rover.

Master Kundang float in the sea, until finally the ditumpanginya ship aground on a beach. With the remaining energy, matter Kundang walk to the village from the nearest beach. Villages aground matter where the village is very fertile. With tenacity and kegigihannya in the work, the matter long run successfully become a rich feast. He has a lot of ships trading with the number of children the fruit of more than 100 people. After a rich feast, matter Kundang gain a girl to become his wife.

News Kundang matter that has become a rich feast, and has been married to the mother until the matter Kundang. Mother matter Kundang feel very grateful and delighted children have been successful. Since then, the mother of matter every day to go to the pier, waiting for their children who may return to their hometowns.

After several long married, and his wife do matter, along with cruise ships and children fruit pengawalnya that many. Mother matter who view the advent of the ship to the dock to see two people who are standing on the deck of the ship. He believes that if it is standing matter Kundang children with his wife.

Mother also matter to the direction of the ship. After close enough, his mother saw remorse wound dilengan right person, the more rest assured his mother that he approach the matter is Kundang. "Kundang matter, son, why would you go so long without sending you?", He said while Crusaders matter Kundang. But see the old woman who dressed in shabby and dirty fight Kundang matter to be angry, although he knows that the old woman is his mother, because he was embarrassed when this is known by his wife and children also fruit.

Get a treat such children from the mother Kundang matter very angry. He did not suspect their children into godless children. Because humans who climb, the mother of his children swear matter "Oh God, if he is my son, I sumpahi he became a stone."

No matter how long and then go back Kundang sail and travel came in the midst of terrible storms destroy ships Kundang matter. After that body matter Kundang slowly become rigid and long-run finally shaped into a coral reef. Until this matter Kundang stones can still be seen at a beach called Aia Manih coast, in the southern city of Padang, West Sumatra.

Scret mengatakan...

Gerakan Sejuta Pohon


Menteri Lingkungan Hidup Dr. H. Rachmat Witoelar, Minggu kemarin mencanangkan gerakan nasional penghijauan seluruh Indonesia yang dipusatkan di Taman Bermain Perum YKP Pandugo II Rungkut Surabaya.

Pada kesempatan tersebut Menteri menyerahkan secara simbolis pohon Sawo Kecik kepada perwakilan warga Surabaya dan Walikota Bambang DH meresmikan berdirinya Pasukan Jogo Got yang bertugas untuk mengawasi dan mengontrol bila ada saluran got yang mampet.

Pada puncak kegiatan, Menteri Rachmat Witoelar, Waliokota Bambang Dwi Hartono, dan Wakil Walikota Arif Affandi menanaman pohon sawo kecik secara simbolis yang didampingi Kelompok Tunas Hijau dari Surabaya yang disaksikan para undangan lainnya.

Dalam aksi gerakan penghijauan sejuta pohon tersebut tampak hadir Nyonya Retno Wilis Arif Affandi yakni istri Wakil Walikota Surabaya selaku Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Surabaya.(az)

Scret mengatakan...

Banyak hipotesis tentang asal usul tata surya telah dikemukakan para ahli, diantaranya :


Hipotesis Nebula

Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant(1724-1804) pada tahun 1775. Kemudian hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre Marquis de Laplace pada tahun 1796. Oleh karena itu, hipotesis ini lebih dikenal dengan Hipotesis nebula Kant-Laplace.

Pada tahap awal tata surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar berupa hidrogen. Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu. Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari raksasa terus menyusut dan perputarannya semakin cepat. Selanjutnya cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam. Dengan cara yang sama, planet luar juga terbentuk.


Hipotesis Planetisimal

Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlain dan Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa tata surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang hampir menabrak matahari.


Hipotesis Pasang Surut Bintang

Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jean dan Herold Jaffries pada tahun 1917. Hipotesis pasang surut bintang sangat mirip dengan hipotesis planetisimal. Namun perbedaannya terletak pada jumlah awalnya matahari.


Hipotesis Kondensasi

Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.


Hipotesis Bintang Kembar

Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya tata surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil.

Dari sekian banyak teori yang paling mendekati kebenaran adalah teori Big Bang atau sering disebut sebagai ledakan besar yang terkendali. Bukti kebenaran teori big bang adalah jagat raya dari tahun ketahun semakin mengembang dan semakin luas.


TEORI Awan Debu atau Proto Planet

Menurut Carl Von Weizsaecker 1940 dan Gerard R. Kuiper 1950, tata surya berasal dari gumpalan gas dan debu yang jumlahnya sangat banyak. Salah satu gumpalan mengalami pemampatan dan menarik partikel lain membentuk bola hingga berpilin kemudian memipih sampai berbentuk cakram. Karena berputara bagian yang pipih akhirnya terpisah dengan bagian tengah dan membentuk gumpalan-gumpalan sendiri menjadi planet-planet dan satelitnya.

Scret mengatakan...

IKATAN KIMIA

Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil. Penjelasan mengenai gaya tarik menarik ini sangatlah rumit dan dijelaskan oleh elektrodinamika kuantum. Dalam prakteknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum atau penjelasan kualitatif yang kurang kaku (namun lebih mudah untuk dijelaskan) dalam menjelaskan ikatan kimia. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron antara dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik untuk tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.

Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion dianggap sebagai ikatan "kuat", sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals dianggap sebagai ikatan "lemah". Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa ikatan "lemah" yang paling kuat dapat lebih kuat daripada ikatan "kuat" yang paling lemah.

Contoh model titik Lewis yang menggambarkan ikatan kimia anatara karbon C, hidrogen H, dan oksigen O. Penggambaran titik lewis adalah salah satu dari usaha awal kimiawan dalam menjelaskan ikatan kimia dan masih digunakan secara luas sampai sekarang.

Tinjauan
Elektron yang mengelilingi inti atom bermuatan negatif dan proton yang terdapat dalam inti atom bermuatan negatif, mengingat muatan yang berlawanan akan saling tarik menarik, maka dua atom yang berdekatan satu sama lainnya akan membentuk ikatan.

Dalam gambaran yang paling sederhana dari ikatan non-polar atau ikatan kovalen, satu atau lebih elektron, biasanya berpasangan, ditarik menuju sebuah wilayah diantara dua inti atom. Gaya ini dapat mengatasi gaya tolak menolak antara dua inti atom yang positif, sehingga atraksi ini menjaga kedua atom untuk tetap bersama, walaupun keduanya masih akan tetap bergetar dalam keadaan kesetimbangan. Ringkasnya, ikatan kovalen melibatkan elektron-elektron yang dikongsi dan dua atau lebih inti atom yang bermuatan positif secara bersamaan menarik elektron-elektron bermuatan negatif yang dikongsi.

Dalam gambaran ikatan ion yang disederhanakan, inti atom yang bermuatan positif secara dominan melebihi muatan positif inti atom lainnya, sehingga secara efektif menyebabkan satu atom mentransfer elektronnya ke atom yang lain. Hal ini menyebabkan satu atom bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif secara keseluruhan. Ikatan ini dihasilkan dari atraksi elektrostatik di antara atom-atom dan atom-atom tersebut menjadi ion-ion yang bermuatan.

Semua bentuk ikatan dapat dijelaskan dengan teori kuantum, namun dalam prakteknya, kaidah-kaidah yang disederhanakan mengijinkan para kimiawan untuk memprediksikan kekuatan, arah, dan polaritas sebuah ikatan. Kaidah oktet (Bahasa Inggris: octet rule) dan teori VSEPR adalah dua contoh kaidah yang disederhanakan tersebut. Ada pula teori-teori yang lebih canggih, yaitu teori ikatan valens yang meliputi hibridisasi orbital dan resonans, dan metode orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: Linear combination of atomic orbitals molecular orbital method) yang meliputi teori medan ligan. Elektrostatika digunakan untuk menjelaskan polaritas ikatan dan efek-efeknya terhadap zat-zat kimia.

Teori ikatan valensi
Pada tahun 1927, teori ikatan valensi dikembangkan atas dasar argumen bahwa sebuah ikatan kimia terbentuk ketika dua valensi elektron bekerja dan menjaga dua inti atom bersama oleh karena efek penurunan energi sistem. Pada tahun 1931, beranjak dari teori ini, kimawan Linus Pauling mempublikasikan jurnal ilmiah yang dianggap sebagai jurnal paling penting dalam sejarah kimia: "On the Nature of the Chemical Bond". Dalam jurnal ini, berdasarkan hasil kerja Lewis dan teori valensi ikatan Heitler dan London, dia mewakilkan enam aturan pada ikatan elektron berpasangan:
1. Ikatan elektron berpasangan terbentuk melalui interaksi elektron tak-berpasangan pada masing-masing atom.
2. Spin-spin elektron haruslah saling berlawanan.
3. Seketika dipasangkan, dua elektron tidak bisa berpartisipasi lagi pada ikatan lainnya.
4. Pertukaran elektron pada ikatan hanya melibatkan satu persamaan gelombang untuk setiap atom.
5. Elektron-elektron yang tersedia pada aras energi yang paling rendah akan membentuk ikatan-ikatan yang paling kuat.
6. Dari dua orbital pada sebuah atom, salah satu yang dapat bertumpang tindih paling banyaklah yang akan membentuk ikatan paling kuat, dan ikatan ini akan cenderung berada pada arah orbital yang terkonsentrasi.

Buku teks tahun 1939 Pauling: On the Nature of Chemical Bond menjadi apa yang banyak orang sebut sebagai "kitab suci" kimia modern. Buku ini membantu kimiawan eksperimental untuk memahami dampak teori kuantum pada kimia. Namun, edisi 1959 selanjutnya gagal untuk mengalamatkan masalah yang lebih mudah dimengerti menggunakan teori orbital molekul. Dampak dari teori valensi ini berkurang sekitar tahun 1960-an dan 1970-an ketika popularitas teori orbital molekul meningkat dan diimplementasikan pada beberapa progam komputer yang besar. Sejak tahun 1980-an, masalah implementasi teori ikatan valensi yang lebih sulit pada program-program komputer telah hampir dipecahkan dan teori ini beranjak bangkit kembali.

Teori orbital molekul
Teori orbital molekul (Bahasa Inggris: Molecular orbital tehory), disingkat MO, menggunakan kombinasi linear orbital-orbital atom untuk membentuk orbital-orbital molekul yang menrangkumi seluruh molekul. Semuanya ini seringkali dibagi menjadi orbital ikat, orbital antiikat, dan orbital bukan-ikatan. Orbital molekul hanyalah sebuah orbital Schrödinger yang melibatkan beberapa inti atom. Jika orbital ini merupakan tipe orbital yang elektron-elektronnya memiliki kebolehjadian lebih tinggi berada di antara dua inti daripada di lokasi lainnya, maka orbital ini adalah orbital ikat dan akan cenderung menjaga kedua inti bersama. Jika elektron-elektron cenderung berada di orbital molekul yang berada di lokasi lainnya, maka orbital ini adalah orbital antiikat dan akan melemahkan ikatan. Elektron-elektron yang berada pada orbital bukan-ikatan cenderung berada pada orbital yang paling dalam (hampir sama dengan orbital atom), dan diasosiasikan secara keseluruhan pada satu inti. Elektron-elektron ini tidak menguatkan maupun melemahkan kekuatan ikatan.

Ikatan dalam rumus kimia
Bentuk atom-atom dan molekul-molekul yang 3 dimensi sangatlah menyulitkan dalam menggunakan teknik tunggal yang mengindikasikan orbital-orbital dan ikatan-ikatan. Pada rumus molekul, ikatan kimia (orbital yang berikatan) diindikasikan menggunakan beberapa metode yang bebeda tergantung pada tipe diskusi. Kadang-kadang kesemuaannya dihiraukan. Sebagai contoh, pada kimia organik, kimiawan biasanya hanya peduli pada gugus fungsi molekul. Oleh karena itu, rumus molekul etanol dapat ditulis secara konformasi, 3-dimensi, 2-dimensi penuh (tanpa indikasi arah ikatan 3-dimensi), 2-dimensi yang disingkat (CH3–CH2–OH), memisahkan gugus fungsi dari bagian molekul lainnnya (C2H5OH), atau hanya dengan konstituen atomnya saja (C2H6O). Kadangkala, bahkan kelopak valensi elektron bukan-ikatan (dengan pendekatan arah yang digambarkan secara 2-dimensi) juga ditandai. Beberapa kimiawan juga menandai orbital-orbital atom, sebagai contoh anion etena−4 yang dihipotesiskan (\/C=C/\ −4) mengindikasikan kemungkinan pembentukan ikatan.

Ikatan kuat kimia Panjang ikat dalam pm. Dan energi ikat dalam kJ/mol.
Panjang ikat dapat dikonversikan menjadi Å dengan pembagian dengan 100 (1 Å = 100 pm.
Data diambil dari [1].
Ikatan Panjang

(pm) Energi
(kJ/mol)
H — Hidrogen
H–H 74 436
H–C 109 413
H–N 101 391
H–O 96 366
H–F 92 568
H–Cl 127 432
H–Br 141 366
C — Karbon
C–H 109 413
C–C 154 348
C=C 134 614
C≡C 120 839
C–N 147 308
C–O 143 360
C–F 135 488
C–Cl 177 330
C–Br 194 288
C–I 214 216
C–S 182 272
N — Nitrogen
N–H 101 391
N–C 147 308
N–N 145 170
N≡N 110 945
O — Oksigen
O–H 96 366
O–C 143 360
O–O 148 145
O=O 121 498
F, Cl, Br, I — Halogen
F–H 92 568
F–F 142 158
F–C 135 488
Cl–H 127 432
Cl–C 177 330
Cl–Cl 199 243
Br–H 141 366
Br–C 194 288
Br–Br 228 193
I–H 161 298
I–C 214 216
I–I 267 151
S — Belerang
C–S 182 272


Ikatan-ikatan berikut adalah ikatan intramolekul yang mengikat atom-atom bersama menjadi molekul. Dalam pandangan yang sederhana dan terlokalisasikan, jumlah elektron yang berpartisipasi dalam suatu ikatan biasanya merupakan perkalian dari dua, empat, atau enam. Jumlah yang berangka genap umumnya dijumpai karena elektron akan memiliki keadaan energi yang lebih rendah jika berpasangan. Teori-teori ikatan yang lebih canggih menunjukkan bahwa kekuatan ikatan tidaklah selalu berupa angka bulat dan tergantung pada distribusi elektron pada setiap atom yang terlibat dalam sebuah ikatan. Sebagai contohnya, karbon-karbon dalam senyawa benzena dihubungkan satu sama lain oleh ikatan 1.5 dan dua atom dalam nitrogen monoksida NO dihubungkan oleh ikatan 2,5. Keberadaan ikatan rangkap empat juga diketahui dengan baik. Jenis-jenis ikatan kuat bergantung pada perbedaan elektronegativitas dan distribusi orbital elektron yang tertarik pada suatu atom yang terlibat dalam ikatan. Semakin besar perbedaan elektronegativitasnya, semakin besar elektron-elektron tersebut tertarik pada atom yang berikat dan semakin bersifat ion pula ikatan tersebut. Semakin kecil perbedaan elektronegativitasnya, semakin bersifat kovalen ikatan tersebut.